IKPMA
Kembali Masuk dalam Nominasi Almamater Terbaik PPMI Academic Award.
Penghargaan sebagai nominator almamater terbaik bukanlah yang pertama kali diraih oleh IKPMA. Ini merupakan yang kedua kalinya IKPMA masuk dalam nominasi almamater terbaik pada PPMI Academic Award. Untuk mendapatkan prestasi tersebut bukanlah hal yang mudah, Tim Penilai kategori almamater dan kekeluargaan terbaik yang di ketuai oleh Saudara Muhammad Wara’ Kasum pada puncak acara PPMI Academic Award 2008 menjelaskan sistem penilaian kategori almamater dan kekeluargaan terbaik. Penilaian bukan hanya ditinjau dari tingginya prosentase kelulusan, tetapi juga dititik beratkan pada kualitas dan kuantitas kegiatan yang mendukung prestasi akademis dan pengembangan intelektual anggota, seperti: kajian fakultatif, bimbingan belajar, simposium, bedah buku, seminar, pelatihan-pelatihan, workshop, juga berdasarkan inklusifitas kegiatan dan kontribusinya untuk khalayak umum dan berdasarkan Frekuensi kegiatan dan kesinambungannya. Berikut ini hasil dari penilaian yang dirumuskan oleh tim penilai:
Tiga nominasi untuk kategori Almamater terbaik berdasarkan prosentase kelulusan anggota:
- MISYKATI 93.48%
- AL-MAKKI 91.58%
- IKPMA 84.38%
Adapun hasil penilaian berdasarkan data kegiatan tiga nominasi almamater terbaik tahun ajaran 2007-2008 yang sesuai dengan kriteria di atas adalah sebagai berikut:
1. AL-MAKKI 5 kegiatan
2. MISYKATI 4 kegiatan
3. IKPMA 4 kegiatan
Dengan demikian, setelah melalui proses penilaian di atas, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti, penekanan terhadap pentingnya wujud amal jama’i tiap-tiap organisasi serta peran dan fungsi organisasi untuk anggotanya baik dalam skala besar ataupun kecil, tingginya penghitungan kegiatan-kegiatan penunjang akademis, jumlah kuantitas anggota yang terdaftar dan data prosentase kelulusan secara keseluruhan di setiap organisasi, maka Al-Makki dinobatkan sebagai Almamater terbaik pada PPMI Akademic Award 2008.
Melihat hasil diatas, ketua IKPMA 2008-2009 Saudara M. Hanif Fikri ketika diwawancarai, mengungkapkan rasa haru dan senangnya atas prestasi yang telah diraih oleh IKPMA. “Meskipun IKPMA belum bisa menempati urutan pertama, Saya pribadi dan anggota IKPMA umumnya merasa bahagia dan bangga atas prestasi IKPMA tersebut” tutur pria yang punya hobi menulis cerpen dan puisi ini. “Prestasi ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan” lanjutnya. Ketika ditanya tentang kiat dan rahasia dibalik prestasi IKPMA, beliau menuturkan bahwa “keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peranan pengurus IKPMA dari tahun ke tahun dengan segala program kerja yang telah dirumuskan bersama dan peran aktif anggota IKPMA dalam mensukseskan program tersebut”.
Tidak ketinggalan, penulis juga mewawancarai ketua MPA IKPMA 2007-2008, Kanda Iman Fadllurrahman, Lc. Beliau mengatakan "Apapun hasil dan predikat yang IKPMA raih pada tahun ini, harus disyukuri sambil terus di evaluasi juga tentunya, khususnya bagi rekan-rekan Pengurus IKPMA 2007-2008 dibawah nahkoda Bang Nurkholis A. Nawawi atas dedikasi dan loyalitasnya kepada IKPMA tercinta, juga anggota IKPMA (bagi anggota tetap maupun simpatisan) atas peran aktif dan kerjasamanya."
Tujuan didirikannya IKPMA adalah menciptakan insan akademis yang bertaqwa, cendekia & kreatif dan mempunyai visi dan misi yang bertumpu pada kesuksesan studi anggota, maka pengurus IKPMA setiap tahunnya berusaha sepenuhnya untuk meramu semua program agar berorientasi kepada pendidikan dan peningkatan studi. Diantaranya, program kerja departemen keilmuan IKPMA yang merupakan ujung tombak dan memiliki fungsi strategis bagi almamater ini banyak melakukan beberapa terobosan, seperti mengadakan kajian-kajian dan diskusi-diskusi serta mengintensifikasi frekuensinya dalam bentuk kajian kelompok perbandingan empat madzhab fiqih (madzahab Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah) dalam berbagai permasalahan. Dari kajian ini, lahir pula MAJMA (Majlis Mudzakarah IKPMA) sebagai kajian intensif yang dilaksanakan empat kali dalam sebulan. Dalam melejitkan bakat dalam bidang tulis menulis, IKPMA menyediakan bulletin kreasi sebagai wadah untuk menuangkan kreatifitas anggotanya dalam bidang tersebut. Belum lagi dalam bidang olahraga, IKPMA menyediakan kegiatan OLGAMA (Olah Raga Bersama) yang di dalamnya terdapat latihan—latihan seperti voli, catur, bola dan senam.
Tentunya banyak hal yang menjadi PR bagi Dewan Pengurus IKPMA tahun ini dan selanjutnya, guna mempertahankan dan meningkatkan prestasi IKPMA tercinta. Mengenai hal ini, Kanda Iman Fadllurrahman menambahkan "Hasil dan rekomendasi-rekomendasi Sidang Permusyawaratan Anggota 2008 yang lalu, baik ditujukan untuk DP maupun MPA, agar seyogyanya diperhatikan secara serius, agar nantinya kinerja DP dan MPA mampu berjalan balance dan tidak terjadi overlapping. Dan satu lagi, bahwa DP IKPMA tahun ini agar lebih concern dalam bidang pembinaan anggota dan program-program yang menunjang akademis."
Meraih prestasi lebih mudah daripada mempertahankannya, begitu kata khalayak ramai. Oleh sebab itu, IKPMA nampaknya harus terus memacu diri untuk bisa tetap mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya. Semangat IKPMA!!!.
Catatan: Data penulis dapatkan dari PPMI pasca klarifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda mengisi comment di sini...