Hangat dengan sesuatu yang secara material tak terjangkau. Tapi tak
disini. Di hati. Pelan-pelan mencuri waktu. Mengendap-endap mencari
senyum. Dua musim berganti.
Tingkahmu masih sama. Rasa yang berlebihkah? Entah. Sama-sama tak ingin
tergesa menarik ucap.
Ajari aku bertutur, Imam Sujudku. Kenalkan aku pada hangat duniamu. Setelah itu, aku tunjukan keramahan duniaku.
Duhai Imam Sujudku, apa yang ada dalam benakmu kala aku menangis bahagia karenamu dan kau selalu tawarkan bahumu?
Lalu, kau bangunkan aku dengan sentuhan lembutmu. Seringkali kau mengaku tak tidur. Apakah kau tahu kehadiranmu lebih hangat dari secangkir kopi dan mentari pagi?
Sebuah lagu untukmu:
Lalu, kau bangunkan aku dengan sentuhan lembutmu. Seringkali kau mengaku tak tidur. Apakah kau tahu kehadiranmu lebih hangat dari secangkir kopi dan mentari pagi?
Sebuah lagu untukmu:
Ku ingin kau tahu, ku ingin kau selalu
Dekat denganmu setiap hariku
Sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
Ku ingin hanya satu tuk selamanya
Dekat denganmu setiap hariku
Sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
Ku ingin hanya satu tuk selamanya
Ku tak melihat dari sisi sempurnamu
Tak peduli kelemahanmu
Yang ada aku jatuh cinta karena hatimu
Tak peduli kelemahanmu
Yang ada aku jatuh cinta karena hatimu
Cintaku tak pernah memandang siapa kamu
Tak pernah menginginkan kamu lebih
Dari apa adanya dirimu selalu
Tak pernah menginginkan kamu lebih
Dari apa adanya dirimu selalu
Cintaku terasa sempurna karena hatimu
Selalu menerima kekuranganku
Sungguh indah cintaku
Selalu menerima kekuranganku
Sungguh indah cintaku
Sungguh Indah Cintaku
Nicky Tirta Feat. Vanessa Angel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda mengisi comment di sini...