Jumat, Agustus 17, 2012

P e n g h a p u s

Jika kita salah dalam menggoreskan sesuatu di kertas, apa yang kita lakukan??

Menghapus. Ya menghapus. Dengan karet penghapus atau dengan tipe-x? Bisa dua-duanya. Jika kita menghapus dengan karet penghapus, apakah tulisan yang salah itu masih ada? Tidak. Jika kita menggunakan tipe-x, apakah tulisan yang salah itu masih ada? Ya, masih, hanya tertutup dengan tipe-x.

Demikianlah kita memaafkan kesalahan orang lain. Jika kita memaafkan kesalahan orang lain dengan ‘karet penghapus’ maka kita memaafkan dan melupakan kesalahan orang tersebut. Namun bila kita menghapusnya dengan tipe-x, itu artinya kita masih menyimpan kesalahan orang tersebut dalam hati kita.

Teman-teman, bulan Ramadhan telah memasuki hari-hari penghujungnya. Saya sebagai manusia yang lemah dan tidak sempurna mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah saya lakukan pada kalian semua. Hapuskanlah kesalahanku dengan karet penghapus sehingga kesalahanku tidak lagi kalian simpan di hati. Mohon maaf lahir batin. Semoga kita kembali kepada kebersihan diri, kesucian hati, kejernihan jiwa.

Selamat hari raya Idul Fitri 1433 H.


Selasa, Agustus 14, 2012

M e n t a r i - k u

Hangat dengan sesuatu yang secara material tak terjangkau. Tapi tak disini. Di hati. Pelan-pelan mencuri waktu. Mengendap-endap mencari senyum. Dua musim berganti. Tingkahmu masih sama. Rasa yang berlebihkah? Entah. Sama-sama tak ingin tergesa menarik ucap.
Ajari aku bertutur, Imam Sujudku. Kenalkan aku pada hangat duniamu. Setelah itu, aku tunjukan keramahan duniaku.
Duhai Imam Sujudku, apa yang ada dalam benakmu kala aku menangis bahagia karenamu dan kau selalu tawarkan bahumu?
Lalu, kau bangunkan aku dengan sentuhan lembutmu. Seringkali kau mengaku tak tidur. Apakah kau tahu kehadiranmu lebih hangat dari secangkir kopi dan mentari pagi?