Gerimis
Kini telah mereda
Basah yang tersisa
Tapi tidak hanya itu, Sayang!
Masih ada sisa rasa, Dingin
Kadang aku Seperti sepotong kue cokelat di lemari es
Kebekuan ini seakan abadi
Tapi biarkan tumbuh satu keyakinan"Doa Ibu kan hangatkanmu"
B egitu Bisikmu sore itu
Belum selasai kita bercakap
Gerimis kembali membasahi atap rumah
Kau basahi tangga kayu rumah kita dengan butiran kasihMu
Selanjutnya ke ruang tamu Merembes masuk keseluruh lantai dan dinding
Dengan secangkir teh hangat di tangan
kita kembali hanyut dalam obrolan hangat tentang Ibu
Ibuku, CintaMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda mengisi comment di sini...